sejarah kelas x
Kelemahan dan kelebihan Teori masuknya Hindu Budha Ke Indonesia
(Sejarah Indonesia kelas X)
Untuk penyiaran Agama Hindu ke Indonesia, terdapat beberapa
pendapat/hipotesa yaitu antara lain:
1. Hipotesis Ksatria,
diutarakan oleh Prof.Dr.Ir.J.L.Moens
berpendapat bahwa yang membawa agama Hindu ke Indonesia adalah kaum ksatria
atau golongan prajurit, karena adanya kekacauan politik/peperangan di India
abad 4 - 5 M, maka prajurit yang kalah perang terdesak dan menyingkir ke
Indonesia, bahkan diduga mendirikan kerajaan di Indonesia.
Kelebihan
Semangat berpetualang dan menaklukan daerah lain, pada saat
itu umumnya dimiliki oleh para Ksatria (keluarga kerajaan)
Kelemahan
Tidak mengusai bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa
Apabila daerah Indonesia pernah menjadi daerah taklukkan
kerajaan-kerajaan India, tentunya ada bukti prasasti (jaya
prasasti/jayastamba/tugu kemenangan) yang menggambarkan penaklukkan tersebut.
Akan tetapi, baik di India maupun Indonesia tidak ditemukan prasasti semacam
itu. Adapun prasasti Tanjore yang menceritakan tentang penaklukkan kerajaan
Sriwijaya oleh salah satu kerajaan Cola di India, tidak dapat dipakai sebagai
bukti yang memperkuat hipotesis ini. Hal ini disebabkan penaklukkan tersebut
terjadi pada abad ke-11 sedangkan bukti-bukti yang diperlukan harus menunjukkan
pada kurun waktu yang lebih awal.
2. Hipotesis Waisya,
diutarakan oleh Dr.N.J.Krom,
berpendapat bahwa agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh kaum pedagang yang
datang untuk berdagang ke Indonesia, bahkan diduga ada yang menetap karena
menikah dengan orang Indonesia.
Kelebihan
Pedagang tentu membutuhkan area perdagangan yang luas agar
lebih untung.
Agama Hindu bisa didapat hanya karena keturunan, maka para
pedaganglah yang berketurunan dengan orang Indonesia agar agama Hindu tersebar.
Kelemahan
Tidak mengusai bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa
Peta persebaran kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
yang lebih banyak berada di pedalaman. Namun apabila pengaruh tersebut dibawa
oleh para pedagang India, tentunya pusat kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha akan
lebih banyak berada di daerah pesisir pantai.
3. Hipotesis Brahmana,
diutarakan oleh J.C.Vanleur
berpendapat bahwa agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh kaum Brahmana
karena hanyalah kaum Brahmana yang berhak mempelajari dan mengerti isi kitab
suci Weda. Kedatangan Kaum Brahmana tersebut diduga karena undangan
Penguasa/Kepala Suku di Indonesia atau sengaja datang untuk menyebarkan agama
Hindu ke Indonesia.
Kelebihan
Mengusai bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa
Hanya para Brahmana yang bisa melakukan upacara khusus yang
menjadikan seseorang menjadi pemeluk hindu (Vratyastoma)
Kelemahan
Dalam tradisi agama Hindu terdapat pantangan bagi kaum
Brahmana untuk menyeberangi lautan
4. Hipotesis Sudra,
Teori ini menyatakan bahwa agama Hindu
masuk ke Indonesia dibawa oleh kasta sudra. Mereka datang ke Indonesia dengan
tujuan mengubah kehidupan karena di India mereka hanya hidup sebagai pekerja
kasar dan budak.
Kelebihan
Semua orang yang ada
pada kasta Sudra pasti ingin memperbaiki hidup, salah satu caranya adalah pergi
ke tempat lain seperti Indonesia
Kelemahan
Tidak mengusai bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa
Kasta Sudra umumnya tidak memiliki ilmu pengetahuan/pendidikan
Biasanya jika ada budak maka ada tuannya,maka jika pastilah
ada kasta yang lebih tinggi dari sudra yang membawa kasta Sudra ke Indonesia.
5. Hipotesis Campuran,
Teori ini beranggapan bahwa baik kaum
brahmana, ksatria, para pedagang, maupun golongan sudra bersama-sama
menyebarkan agama Hindu ke Indonesia sesuai dengan peran masing-masing.
Kelebihan
Kasta sudra merupakan
budak maka pasti para ksatria dan pedagang membutuhkan mereka untuk melakukan
peran masing-masing.
Semua kasta sebenarnya saling membutuhkan.
Kelemahan
Posting Komentar